Aplikasi Menghitung BEP dengan Excel
Dalam menyusun perhitungan BEP, kita perlu menentukan 3 elemen dari rumus BEP yaitu :
- Fixed Cost (Biaya tetap) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tempat usaha, perabotan, komputer dll. Biaya ini adalah biaya yang tetap kita harus keluarkan walaupun kita hanya menjual 1 unit atau 2 unit, 5 unit, 100 unit atau tidak menjual sama sekali
- Variable cost (biaya variable) yaitu biaya yang timbul dari setiap unit penjualan contohnya setiap 1 unit terjual, kita perlu membayar komisi salesman, biaya antar, biaya kantong plastic, biaya nota penjualan
- Harga penjualan yaitu harga yang kita tentukan dijual kepada pembeli
Adapun rumus untuk menghitung Break Even Point ada 2 yaitu :
1. Rumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi Break Even Point :
Total Fixed CostBEP = -----------------------------------------------Harga jual per unit - variable cost
Contoh :
Fixed Cost : Rp.200,000,-Variable cost Rp.5,000 / unitHarga jual Rp. 15,000 / unit
Maka BEP per unitnya adalah
Rp.200,000---------------------- = 20 units11,000 – 5,000
Artinya perusahaan perlu menjual 20 unit agar terjadi break even point. Pada pejualan unit ke 21, maka perusahaan mulai memperoleh keuntungan
2. Rumus BEP untuk menghitung berapa uang penjualan yang perlu diterima agar terjadi BEP :
Total Fixed CostBEP = -------------------------------------------------- x Harga jual / unitHarga jual per unit - variable cost
Dengan menggunakan contoh soal sama seperti diatas maka uang penjualan yang harus diterima agar terjadi BEP adalah
Rp.200,000--------------------- x Rp.15,000 = Rp.300,000,-15,000 – 5,000
Dengan menggunakan Aplikasi Microsoft Excel dapat dengan mudah menghitung Break Even Point dan dibuat dalam bentuk Grafik seperti berikut :
Download Aplikasi Menghitung BEP Dengan Excel
2 komentar:
untuk menghitung harga jual suatu produk gimana ya pak.. bisa request excel nya
trimakasih
ijin download gan
Posting Komentar